
"Waktu persiapan ke Piala Presiden tak maksimal. Terutama fisik
pemain, setelah mereka libur kompetisi lalu. Dari hasil tes fisik,
mayoritas pemain belum memiliki stamina yang ideal," tutur Isnan.
Akibatnya, Qischil Gandrumini dkk. keteteran saat menjalani tiga laga
di penyisihan Grup B masing-masing melawan Mitra Kukar, Barito Putera,
dan sesama klub Liga 2, Kalteng Putra.
"Selain fisik, kerja sama antarpemain pun belum padu. Maklum, kami
banyak melakukan perekrutan pemain baru di ajang ini," ujar Isnan.
Kendati begitu, lanjut mantan bek kiri timnas ini, Martapura FC
tidak akan mencoret pemain. "Kalau ada pencoretan mungkin hanya dua
pemain. Itu pun posisi yang sangat lemah saat di Piala Presiden lalu.
Kami akan lebih mematangkan tim ini untuk Liga 2 nanti," kata Isnan.
Mantan pemain Barito Putera ini mengakui hampir semua lini di Martapura FC
masih lemah. "Kekurangan itu bukan soal materi pemain. Tapi, karena
murni persiapan yang kurang. Kami akan benahi semuanya saat pemusatan
latihan nanti," pungkasnya mengakhiri pembicaraan.